Kamis, 07 September 2017

Tahu Tuna Pacitan






Tahu Tuna sendiri adalah salah satu olahan tuna yang paling terkenal sebagai oleh-oleh khas Pacitan. Selain berbagai menu seperti bakso tuna, rolade tuna, lumpia tuna, siomay tuna, pepes tuna, dan sebagainya. Ke Pacitan tanpa beli Tahu Tuna rasanya seperti ke Jogjakarta tanpa membeli Bakpia. Bahkan di benak saya mengingat Pacitan berarti ingat Tahu Tuna, bukan batu akik. Serius!


Makanan ini adalah bentuk kreatifitas warga setempat melihat potensi ikan tuna yang sangat melimpah di Pacitan. Selain dimasak langsung dengan cara digoreng atau dihidangkan dengan berbagai varian lauk lain, ikan tuna ternyata sangat cocok dipadukan dengan tahu. Tak hanya lebih tahan lama karena bisa diawetkan di freezer, olahan laut yang satu ini sangat prospektif, terbukti dari omset penjualan Tahu Tuna Pak Ran yang mencapai ratusan juta tiap bulannya. Dan beliau hanya satu dari sekian banyak pengusaha tahu tuna di Pacitan. Bisnis guriiih ini mah!

Ikan tuna mengandung Omega 3 yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Diantaranya adalah meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik , menjaga kesehatan mata dan baik untuk otak. Sementara Tahu yang sangat akrab bagi lidah orang Indonesia, seperti yang kita tahu juga mengandung gizi yang tidak sedikit. Kandungan protein, isoflavon, kalsium dan zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi kebayang kan kalau ikan tuna dan tahu berpadu menjadi satu?
Baik dimasak dengan cara dikukus maupun digoreng, Tahu Tuna selalu menjadi sajian nikmat untuk segala usia. Apalagi di musim hujan begini, makin maknyus! Maka agenda untuk kembali ke Pacitan dan membeli langsung Tahu Tuna disana tidak akan saya sesali. Never!
Ohya, perkembangan usaha pembuatan tahu tuna ini juga semakin meluas pangsa pasarnya seiring perkembangan packaging kedap udara serta kualitas bahan yang dijaga baik sehingga memungkinkan makanan ini bisa dikirim ke berbagai kota di luar Pacitan. Di sebuah rumah makan di Ngawi, Jawa Timur misalnya, saya menemukan tahu tuna Pacitan berderet rapi menjadi salah satu item yang dijual disana. Walau membeli langsung di Pacitan sana tetaplah pilihan terbaik, tapi kini bukan urusan susah untuk menikmati rasa tahu tuna khas Pacitan di meja makan. Berbagai merk Tahu Tuna tidak hanya milik Pak Ran bahkan berlomba melirik digital marketing dan melayani berbagai transaksi online untuk menyapa pembeli dari berbagai daerah yang penasaran seperti apa kelezatan tahu dengan isi adonan daging tuna kaya gizi itu.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Batik Lorok

Batik Lorok Pacitan di era 2000-an mulai menampakkan eksistensinya, pengrajin muda mulai bermunculan. Batik-batik yang bernuansa alam...

Cari Blog Ini

Blog Archive


Labels