Kecamatan Bandar merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Pacitan yang memiliki keadaan geografis berupa wilayah perbukitan.
Kebudayaan yang paling khas dari kecamatan Bandar adalah upacara adat
Methik Pari. Methik dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai memetik,
sedangkan Pari dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai padi. Methik
Pari merupakan upacara memetik padi.
Upacara adat Methik Pari merupakan bentuk dari ucapan rasa syukur
atas karunia Tuhan terhadap hasil panen yang memuaskan. Upacara ini
diadakan menjelang panen raya dilaksanakan, biasanya satu hari menjelang
panen raya. Biasanya upacara Methik Pari dilaksanakan pada malam hari.
Upacara Methik Pari ini sekaligus bentuk penghormatan kepada Dewi Sri
dan Joko Sadono yang dianggap merupakan perwujudan makhluk yang memberi
hasil panen padi yang baik.
Upacara Methik Pari dilaksanakan sejak zaman nenek moyang. Ketika
itu, nenek moyang di wilayah tersebut mulai bercocok tanam padi dan
setiap bercocok tanam mereka akan melakukan ritual Methik Pari. Hingga
saat ini ritual tersebut masih terjaga. Selain sebagai bentuk rasa
syukur dan melestarika budaya, upacara ini juga dilakukan karena
mayoritas penduduk Kecamatan Bandar adalah petani padi.
0 komentar:
Posting Komentar