Sabtu, 09 September 2017

Kethek Ogleng



Kethek Ogleng

Kethek Ogleng merupakan kesenian tradisional khas Kecamatan Nawangan. Kethek dalam bahasa Indonesia berarti kera, sedangkan Ogleng diambil dari bunyi gamelan yang bersuara “gleng gleng”. Kesenian tradisional Kethek Ogleng merupakan seni tari tradisional yang berlatar belakang sejarah. Tari tersebut merupakan karya seorang petani bernama Sutiman yang baru berusia 18 tahun. Tarian tersebut diciptakan pada tahun 1963. Dalam perkembangannya, tari Kethek Ogleng menggunakan latar belakang cerita Panji yakni tentang kerajaan Jenggala dan kerajaan Kediri di Jawa yang dituangkan dalam bentuk tarian yang energik.
Esensi dari tarian Kethek Ogleng ini meliputi dua hal, yakni vertikal dan horisontal. Esensi secara vertikal melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan. Sedangkan esensi horisontal melambangkan hubungan antar manusia dalam masyarakat yang memperlihatkan kebersamaan, kesetiakawanan, dan gotong royong.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Batik Lorok

Batik Lorok Pacitan di era 2000-an mulai menampakkan eksistensinya, pengrajin muda mulai bermunculan. Batik-batik yang bernuansa alam...

Cari Blog Ini

Blog Archive


Labels